Laman


MUKADIMAH

Menulis, sebuah aktivitas yang mungkin menurut banyak orang sangat sederhana.
Bagiku Menulis merupakan salah satu cara untuk melepas semua rasa dan apapun yang ada di dalam benak. Senang, sedih, kecewa , marah, gundah, bingung, dilema atau apapun itu,
insya Allah semua dapat aku tuangkan ke dalam sebuah tulisan.


Blog sederhana yang aku buat ini merupakan salah satu sarana untuk aku berbagi.
Aku tidak pernah Peduli jika ada orang yang tidak suka dengan apa yang aku Tulis.
Aku hanya Percaya bahwa tidak semua orang di dunia ini adalah orang baik.
Yang penting bagiku adalah bagaimana membentuk jasad yang berisi ruh ini menjadi lebih baik di mata
Tuhan, Orangtua, keluarga, sahabat, teman , dan orang2 di sekitarku.
Biarkan,, biarkan,, jika memang ada orang2 di luar sana yang tidak menyukaiku.
Karena aku yakin, selain mereka itu masih ada orang2 yang menyayangiku, mencintaiku dengan tulus, murni dan ikhlas.

Perkenalkan, aku Yusman Hidayat.. seorang seniman yang masih dibilang Pemula.
Aku mengenal dunia seni pertama kali saat bergabung dengan Organisasi Teater bernama TEATER PASUNDAN.
Lewat wadah itulah aku diolah menjadi seorang Seniman, berproses bersama teman2 yg lain, walau banyak yang menentang saat itu, walau banyak yang meragukan saat itu. Tapi kami tetap yakin bahwa kami bisa, dan semua itu terbukti.
Kami bisa .. Yaa .. Kami bisa !!

TEATER PASUNDAN .. JAYAAA !!


INI SEMUA TENTANG PROSES

INI SEMUA TENTANG PROSES

Rabu, 19 September 2012

AKU DAN APA ARTI DIRIKU?

mungkin kata-kata saya tak pernah berarti
mungkin kata-kata saya hanya menyakiti 
sadarkah bahwa kalian saya sayangi?
tak pernah terbaca kah niat tulus saya ini?

apa arti semua yang pernah kita alami?
apa itu hanya hempasan angin kecil yang mudah hilang?

saya hanyalah apa adanya diri saya
tak ada niatan sedikitpun untk menyakiti
saya hanya ingin belajar dan berbagi
apa yg saya tau, apa yg saya bisa dan apa yg saya mampu

tapi jika itu semua tak pernah ada arti
dan jika itu semua hanya menyakiti
apalah guna diri ini?
tak perlu bertanya ke mana saya
tak perlu bertanya kenapa saya

biarkan saya dan Tuhan yang tau
biarkan hanya saya yang alami
biarkan saya rapuh sendiri
dan biarkan air mata yg menenangkan hati ini 
 
- Yusman Hidayat -