Laman


MUKADIMAH

Menulis, sebuah aktivitas yang mungkin menurut banyak orang sangat sederhana.
Bagiku Menulis merupakan salah satu cara untuk melepas semua rasa dan apapun yang ada di dalam benak. Senang, sedih, kecewa , marah, gundah, bingung, dilema atau apapun itu,
insya Allah semua dapat aku tuangkan ke dalam sebuah tulisan.


Blog sederhana yang aku buat ini merupakan salah satu sarana untuk aku berbagi.
Aku tidak pernah Peduli jika ada orang yang tidak suka dengan apa yang aku Tulis.
Aku hanya Percaya bahwa tidak semua orang di dunia ini adalah orang baik.
Yang penting bagiku adalah bagaimana membentuk jasad yang berisi ruh ini menjadi lebih baik di mata
Tuhan, Orangtua, keluarga, sahabat, teman , dan orang2 di sekitarku.
Biarkan,, biarkan,, jika memang ada orang2 di luar sana yang tidak menyukaiku.
Karena aku yakin, selain mereka itu masih ada orang2 yang menyayangiku, mencintaiku dengan tulus, murni dan ikhlas.

Perkenalkan, aku Yusman Hidayat.. seorang seniman yang masih dibilang Pemula.
Aku mengenal dunia seni pertama kali saat bergabung dengan Organisasi Teater bernama TEATER PASUNDAN.
Lewat wadah itulah aku diolah menjadi seorang Seniman, berproses bersama teman2 yg lain, walau banyak yang menentang saat itu, walau banyak yang meragukan saat itu. Tapi kami tetap yakin bahwa kami bisa, dan semua itu terbukti.
Kami bisa .. Yaa .. Kami bisa !!

TEATER PASUNDAN .. JAYAAA !!


INI SEMUA TENTANG PROSES

INI SEMUA TENTANG PROSES

Minggu, 22 Desember 2013

- UNTUK MAMAH TERCINTA -


Fase hidup ku masih terus berjalan
Dan semua berawal darimu
Kau yang rela melahirkanku dalam kesakitaan
Aku pun menangis isyaratkan bahagiaku memilikimu

Pesonamu melebihi apapun
Kau yang guyurkan kasih sayang sesungguhnya
Kau yang suguhkan ketulusan yang sebenarnya
dan Kau yang memberi Cinta Sejati yang nyata

Aku tak akan bisa berjalan tanpa gigihmu
Aku tak akan bisa tegar tanpa nasihatmu
Aku tak akan bisa "bicara" tanpa doamu
Karena ALLAH telah menunjukmu sbg Pusat kekuatanku .

Kau yang mendekapku dalam gigil yang mengikis
Kau yang tenangkanku saat aku menangis
Kau yang sembuhkanku dari perih yang teramat
dan Kau yang temaniku saat sepi merajai

Terlihat lelah di gurat wajahmu
Tapi kau tak pernah mau aku mengetahui itu
Kau tak pernah mau aku melihatmu sedih
Walau justru aku sering membuatmu merasakan itu

Maafkan anakmu ini Mah
Yang tak slalu di sampingmu
Yang terlalu lelap dengan segala kesibukanku
Yang terlalu larut dalam menggapai obsesiku

Ampuni anakmu ini Mah
Yang Lupa untuk memelukmu
Yang Jarang membuatmu tersenyum
Yang kadang membuatmu kecewa
Yang pernah membuatmu menangis

Ampuni aku Mah .. Ampuni Aku ..

Aku akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi
Aku akan berusaha untuk terus membahagiakanmu
Karena itulah Harapan ku
Karena itulah Cita-cita terbesarku .

Selamat Hari Ibu yaa Mah ..
Semoga ALLAH slalu memberkahimu
Semoga ALLAH senantiasa memberi kesehatan padamu ..
Terimalah sembah sujud dari ananda kecilmu ini .. :')

Aku sungguh mencintaimu .. :')




- Yusman Hidayat -