Laman


MUKADIMAH

Menulis, sebuah aktivitas yang mungkin menurut banyak orang sangat sederhana.
Bagiku Menulis merupakan salah satu cara untuk melepas semua rasa dan apapun yang ada di dalam benak. Senang, sedih, kecewa , marah, gundah, bingung, dilema atau apapun itu,
insya Allah semua dapat aku tuangkan ke dalam sebuah tulisan.


Blog sederhana yang aku buat ini merupakan salah satu sarana untuk aku berbagi.
Aku tidak pernah Peduli jika ada orang yang tidak suka dengan apa yang aku Tulis.
Aku hanya Percaya bahwa tidak semua orang di dunia ini adalah orang baik.
Yang penting bagiku adalah bagaimana membentuk jasad yang berisi ruh ini menjadi lebih baik di mata
Tuhan, Orangtua, keluarga, sahabat, teman , dan orang2 di sekitarku.
Biarkan,, biarkan,, jika memang ada orang2 di luar sana yang tidak menyukaiku.
Karena aku yakin, selain mereka itu masih ada orang2 yang menyayangiku, mencintaiku dengan tulus, murni dan ikhlas.

Perkenalkan, aku Yusman Hidayat.. seorang seniman yang masih dibilang Pemula.
Aku mengenal dunia seni pertama kali saat bergabung dengan Organisasi Teater bernama TEATER PASUNDAN.
Lewat wadah itulah aku diolah menjadi seorang Seniman, berproses bersama teman2 yg lain, walau banyak yang menentang saat itu, walau banyak yang meragukan saat itu. Tapi kami tetap yakin bahwa kami bisa, dan semua itu terbukti.
Kami bisa .. Yaa .. Kami bisa !!

TEATER PASUNDAN .. JAYAAA !!


INI SEMUA TENTANG PROSES

INI SEMUA TENTANG PROSES

Minggu, 14 April 2013

- Tulisan CINTA (8) -

Banyak dari kita jika mendapat masalah,,pasti selalu menggunakan kalimat ini sebagai Tameng :
"Lebih Baik Pasrah Dan Biarkan Semua Mengalir Seperti Air"

Entah kenapa,, saya kurang setuju dengan kalimat itu ..

Kalau dicerna lebih dalam,, bukankah hanya ikan mati saja yang mengikuti aliran air??
Dan aliran air itu mengombang-ambing tubuh si ikan hingga hancur tanpa ada perlawanan sama sekali dari si ikan karena dia sudah mati.

Kenapa kita ga melawan arus saja??
Bukankah Tuhan pun ingin kita untuk terus ber-ikhtiar memperbaiki takdir kita??
Kalau kita hanya pasrah dengan keadaan yang kita alami tanpa berusaha untuk memperbaikinya,, lalu kapan kita bisa merasakan takdir yang lebih baik??

Pilihan cuma dua ..

1. Ingin seperti ikan mati yang hancur pasrah oleh aliran air
2. Melawan arus dengan Ikhtiar dan Tawakal kepada Tuhan demi takdir yang lebih baik

- Yusman Hidayat -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar